Monday, June 14, 2010

Teknik

Teknik atau rekayasa adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut Insinyur (Sarjana Teknik).

Menurut sejarahnya, banyak para ahli yang meyakini kemampuan teknik manusia sudah tertanam secara natural. Hal ini ditandai dengan kemampuan manusia purba untuk membuat peralatan peralatan dari batu. Dengan kata lain teknik pada mulanya didasari dengan trial and error untuk menciptakan alat untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan berjalannya waktu, ilmu pengetahuan mulai berkembang, dan mulai merubah cara pandang manusia terhadap bagaimana alam bekerja. Perkembangan ilmu pengetahuan ini lah yang kemudian merubah cara teknik bekerja hingga seperti sekarang ini. Orang tidak lagi begitu mengandalkan trial and error dalam menciptakan atau mendesain peralatan, melainkan lebih mengutamakan ilmu pengetahuan sebagai dasar dalam mendesain.

Teknik Mesin :

1. Pesawat Angkat dan Angkut

2. Ilmu Logam Fisis dan Non-Fisis

3. Motor Bakar

4. Ketel Uap

5. Korosi

6. Pendingin dan Pemanas

7. Kalkulus Teknik

8. Matematika Teknik

9. Elemen Mesin

10. Mekanika Fluida

11. Motor Listrik

12. Pengelasan

13. Pompa dan Kompresor

14. Analisa Struktur



Sumber : http://tazziemania.wordpress.com/

Sunday, June 13, 2010

Mesin Formula 1


DENGARKAN deru mesin Formula 1 yang begitu ringannya meraih putaran tinggi. Gambaran mesin yang gesit mencuat lewat raungannya yang bagi sebagian orang dianggap seperti alunan musik dari sebuah grup orkestra yang personelnya adalah komponen mesin.

Hal ini tidak terlepas dari karakter mesin itu sendiri yang selalu bermain pada putaran supercepat. Dengan batas puncaknya yang sanggup meraih 20.000 rpm, bisa disimpulkan bahwa mesin jet darat ini memiliki langkah (stroke) yang sangat pendek (over square).

Begitu pendeknya hingga langkah piston lebih pendek daripada diameter pistonnya dengan perbandingan hingga 1 : 2. Dengan kata lain panjang langkah piston separo diameternya. Konsekuensinya putaran mesin menjadi cenderung lebih tinggi dibanding mesin konvensional.

Hal ini bisa Anda buktikan di layar televisi saat pembalap F1 melakukan pit stop untuk mengganti ban atau mengisi bahan bakar (refuelling). Mesinnya terdengar selalu berada pada rpm tinggi meski mesin dalam keadaan langsam.

Mesin dengan langkah pendek memiliki kelemahan dalam menghasilkan torsi, untuk menutupi kelemahan tersebut, jumlah silinder dibuat lebih banyak antara 6, 8, 10, bahkan 12 silinder. Akan tetapi, dengan alasan keselamatan jiwa pembalap, FIA menggulirkan regulasi yang membatasi jumlahnya tidak melebihi 8 silinder dan kapasitas mesin pun dibatasi hanya 2.400cc.

Perangkat turbo juga diharamkan, dengan kata lain 'napas' mesin hanya mengandalkan kevakuman yang diciptakan oleh langkah isap piston alias normally aspirated. Namun para perancang mesin berkolaborasi dengan desainer mobil F1 menyiasatinya dengan membuat 'corong' di bagian atas kepala pembalap untuk 'menangkap' dan 'memaksa' udara menekan saluran intake yang efeknya mirip efek turbocharger.


Agar mesin mudah meraih putaran tinggi dengan spontan, komponen dibuat seringan mungkin, dan kekuatan komponen merupakan salah satu kunci kemenangan agar mesin mampu di-geber selama kompetisi. Oleh karena itu, 'jeroan' mesin yang bergerak terbuat dari material yang ringan namun tangguh.

Bahan baku berbau futuristik seperti titanium, berilium, aluminium sampai magnesium terpaksa diadopsi meski pembuatannya membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Alhasil, bobot total mesin hanya berada pada kisaran 100 kg saja. Apalagi dengan pengurangan jumlah silinder sangat mungkin bobot mesin F1 bisa di bawah 90kg.

Agar berputar tanpa getaran seluruh piston dan setangnya mengalami penyeragaman pada bobotnya dengan tingkat toleransi hingga hitungan miligram, sehingga antara piston satu dan lainnya nyaris tidak memiliki perbedaan bobot. Tak heran jika mesin tersebut memiliki respons tinggi terhadap pijakan pedal gas.

Putaran mesin hingga 20.000 rpm membuat perancang mesin F1 harus melupakan peranti pembalik katup konvensional yang terbuat dari pegas baja. Pasalnya, bahan tersebut tidak akan sanggup menangani gerakan sedahsyat itu. Kalau toh dipaksakan, maka akan terjadi efek floating pada katup. Sebagai penggantinya, digunakan sistem pneumatic lewat bantuan tekanan udara yang dipercaya lebih mampu menggerakan katup secepat kilat.

Sebagai langkah penyempurnaan, katup dibuat dari bahan kuat dan ringan untuk membantu proses buka-tutup dapat berlangsung ekstra cepat. Bahkan campuran titanium dan magnesium yang dulunya dianggap canggih, kini dianggap primitif.

Sebagai gantinya, digunakanlah bahan keramik karena telah terbukti lebih tahan terhadap panas hingga ribuan derajat dengan bobot yang tak kalah ringan. Dengan demikian para insinyur bisa lebih leluasa mengembangkan daya mesin hingga mencapai batas cakrawala kemampuan maksimumnya.


Lima puluh tahun lalu, mesin dengan prestasi 100bhp/liter masih dalam angan-angan dan harapan. Berkat pengembangan teknologi, mesin 2,4 liter V8 kini sanggup mencapai 300bhp/liter. Mesin ini sanggup mengonsumsi 650 liter udara per detiknya dengan konsumsi bahan bakar yang menghabiskan antara 60 hingga 75 liter untuk jarak 100km.

Untuk mengimbangi kemampuan mesin seperti itu, suplai bahan bakar dan waktu pengapian diatur oleh komputer mesin yang populer disebut ECU (Electronic Control Unit). Secara garis besar, peranti ini mempunyai prinsip yang sama dengan peranti komputer kendaraan jalan raya, yang membedakan adalah software-nya.

ECU yang digunakan pada kendaraan pada umumnya, diprogram hanya menangani satu pemetaan. Tugas utamanya hanya untuk membaca dan menangani kebutuhan mesin secara keseluruhan, tak peduli berapa pun jumlah silindernya. Padahal, jika dirinci secara saksama, kebutuhan dan kondisi tiap silinder belum tentu sama.

ECU yang dimiliki mesin Formula 1 dengan jumlah silinder 8 buah, tiap silindernya mendapatkan satu jatah pemetaan yang mengatur kebutuhan jumlah bahan bakar dan waktu pengapian secara individual.

Saat mesin Formula 1 bekerja pada putaran yang konstan, masing-masing silinder belum tentu mendapat jumlah bahan bakar dan waktu pengapian yang sama. Dengan kata lain, rangkaian elektronik ini akan mengatur dengan tepat jumlah bahan bakar yang harus diberikan dan kapan waktu pengapian yang pas pada masing-masing silindernya.


Selain itu, antara hardware dan software telah dirancang sedemikian rupa agar dapat diprogram ulang untuk dapat disetting dengan kondisi cuaca, kondisi trek, karakter sirkuit, sampai ke karakter pembalap.

Jika dilucuti dan diuraikan, mesin balap ini terdiri dari sekitar 5.000 komponen mesin yang masuk dalam kategori mesin termahal di dunia. Semua itu diinvestasikan agar mesin bisa berputar aman pada 20.000 rpm. Karena faktor itu adalah kunci untuk mengembangkan tenaga dan kecepatan sebuah mobil Formula 1.



Sumber : http://www.mediaindonesia.com/

Friday, January 8, 2010

Mekanika untuk Insinyur

Apakah Mekanika itu?

Mekanika dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan dan meramalkan kondisi benda yang diam atau bergerak karena pengaruh gaya yang beraksi pada benda. Mekanika dibagi menjadi tiga bagian : mekanika benda tegar, mekanika benda lentuk dan mekanika fluida.

Mekanika benda tegar dibagi menjadi : statika dan dinamika, bagian pertama menyangkut benda dalam keadaan diam sedang yang kedua benda bergerak. Dalam studi mekanika yang dilakukan disini benda dianggap tegar sempurna. Struktur dan mesin sesungguhnya tidak pernah benar-benar tegar dan mengalami deformasi (pelentukan) di bawah tekanan beban yang dikerjakan pada benda. Tetapi umumnya deformasi ini kecil dan tidak mempengaruhi kondisi keseimbangan atau gerakan struktur yang di tinjau. Masalah deformasi ini, yang berhubungan daya kemampuan suatu kerangka menahan suatu beban, dipelajari dalam mekanika bahan, yang merupakan sebagian dari mekanika benda lentuk. Bagian ketiga dari mekanika adalah mekanika fluida, yang dibagi lagi menjadi studi mengenai fluida termampatkan dan taktermampatkan. Salah satu bagian penting dari studi mengenai fluida yang taktermampatkan adalah hidrolika yang berhubungan dengan masalah yang menyangkut fluida.

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu fisika, karena berhubungan dengan studi mengenai gejala fisis. Tetapi pada sebagian orang menghubungkan mekanika dengan matematika dan yang lain menganggap sebagai ilmu teknik. Kedua pandangan ini sebagian dapat dibenarkan. Mekanika merupakan dasar dari banyak ilmu-ilmu teknik dan merupakan persyaratan mula yang tidak dapat dihilangkan untuk mempelajarinya. Tetapi mekanika tidak berdasar pada kaidah empiris seperti yang terdapat pada ilmu teknik lain, pendekatan lebih dititikberatkan pada cara dedukatif yang menyerupai pendekatan matematika. Mekanika bukanlah suatu ilmu yang abstrak atau murni, tetapi suatu ilmu yang terpakai. Tujuan mekanika adalah menerangkan dan meramalkan gejala fisis dan dengan demikian meletakkan dasar-dasar aplikasi teknik.


Referensi : Mekanika untuk Insinyur (STATIKA) oleh Ferdinand P. Beer / E. Russell Johnston, Jr.
The Houw Liong, Ph. D

Tuesday, October 14, 2008

Penentu Suksesnya Proyek

Syarat-syarat untuk menjadi Insinyur Mesin yang mumpuni, pertama tentunya adalah menguasai semua kompetensi dalam bidang Teknik Mesin. Ngerti ilmu Mekanika Teknik, ilmu Energi, ilmu Kontruksi, ilmu Struktur, perhitungan cost, dll. Itu kualitas individual yang dibutuhkan dari seorang insinyur Mesin profesional.

Tetapi, apakah kunci dari suksesnya proyek? Ketika di proyek, bukan lagi semata ilmu/pengetahuan teori - karena di proyek, kita (engineer) sudah harus putting ideas into action.

Kunci dari suksesnya suatu proyek, bukanlah karena orang-orang hebat yang bekerja di proyek tersebut; tapi lebih karena adanya teamwork. Bukan prestasi keunggulan individual, tetapi prestasi hasil kerjasama keseluruhan team. Dari situ, sebetulnya kelihatan bahwa yang dibutuhkan dari pelaku proyek yang utama bukanlah kepandaian, melainkan “the ability to function as a member of a team“.

Untuk bisa berfungsi sebagai anggota team, yang dibutuhkan adalah kemampuan berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan elemen team yang lain (ability to clearly and concisely communicate ideas).

Hal ini sejatinya akan semakin terasa bila kita bekerja di lapangan. Suatu proyek dinilai sukses, bila bisa memenuhi syarat-syarat: (1) Selesai sesuai schedule; (2) Biaya yang dikeluarkan sesuai anggaran; (3) Kualitas kontruksi seperti yang diinginkan; (4) Tidak ada kecelakaan kerja; (5) Tidak ada klaim/protes dari masyarakat sekitar karena mengalami gangguan; (6) Legalitas, ijin-ijin bisa diperoleh.

Dari ke-6 syarat itu, tidak ada yang bisa dikerjakan sendirian, oleh karena itu dibutuhkan teamwork. Teamwork membutuhkan ability to manage and liaise with a wide variety of people - ability to communicate and to coordinate.

Saturday, September 20, 2008

Menginstall Ulang Windows XP

Panduan singkat untuk menginstall ulang Windows XP

Kenapa Windows XP?

Karena saya rasa sebagian besar orang pasti menggunakan Windows XP sebagai OSnya. Bagaimana dengan Linux? Ada asumsi di masyarakat kalau pengguna Linux hanya bagi kalangan yang sudah advance, jadi saya rasa jarang ada pemula yang menggunakan Linux dan kalangan advance itu sendiri tentu sudah berpengalaman dan sebagian besar sudah tahu cara menginstall Linux ke dalam sistemnya.

Berikut ini adalah panduan dalam menginstall Windows XP yang saya buat sangat
simpel, karena banyak step-step yang saya skip dengan asumsi kalau user sudah
mengetahuinya. Maaf kalau ternyata step-step yang saya skip masih ada yang belum
dimengerti dan silahkan ditanyakan ke sini.

Cara simpel untuk install ulang Windows XP:

1. Masukan CD/DVD Windows XP, kalau muncul menu, diclose/exit aja.

2. Restart komputer.

3. Pas logo motherboard muncul, masuk ke config (biasanya del, atau F2, atau F4, dll tergantung
jenis BIOSnya), set first boot ke CD/DVD-ROM. Note: Pada motherboard-motherboard tertentu biasanya ada boot menu yang memungkinkan kita untuk melakukan boot dari hardware tertentu tanpa perlu masuk ke dalam config BIOS yang membingungkan.

4. Habis itu biasanya ada tulisan, "Press any key to boot from CD."
Tekan tombol sembarang.

5. Tunggu komputer meload content dari CD. Ikuti instruksi-instruksi yang muncul, misalnya menyetujui EULA, dll.

6. Habis detecting previous OS version, biasanya ada pilihan repair atau don’t repair. Pilih yang don’t repair.

7. Setelah ini akan muncul harddisk-harddisk yang terhubung ke PC.

8. Delete partisi-partisi yang ada.

9. Buat partisi-partisi yang baru. Jumlah dan ukuran partisi tergantung keperluan.

10. Tekan enter pada drive tujuan instalasi Windows XP dan anda akan disuguhkan sebuah menu formating. Sebaiknya menggunakan NTFS, karena masalah kompatibilitas dan keamanan (sistem parisi NTFS memiliki support terhadap kompresi data yang lebih baik dan encrypt data), dan terlabih lagi (menurut saya) lebih cepat.

11. Tunggu sampai format dan proses pengcopyan data ke dalam hardisk selesai.

12. Restart komputer.

13. setting komputer untuk boot dari hardisk kembali.

14. Sampai disini ada sudah 80 persen dalam proses instalasi Windows XP.

15. Ikuti instruksi-instruksi (setting jam, setting bahasa, dll) sampai akhirnya anda diharuskan melakukan restart dan sampai saat ini proses penginstalasian sudah
selesai.

16. Ini hanya tahap permulaan, karena pada akhirnya anda harus direpotkan lagi dengan menginstall driver dan software-software yang bejibun banyaknya.

Pastikan anda sudah:

1. Backup data-data penting, My Documents, music, pic, video, dll.

2. Backup data-data jadwal, calendar, meeting, appointment, dll.

3. Backup bookmark website-website favorit.

4. Backup setting-setting software dll.

5. Menyiapkan CD dan file instalasi driver dan software.

6. Dan yang paling penting anda sudah menyiapkan CD/DVD Windows XP.


Windows XP error, or looking for a crack/keygen/sn/patch?
Call me!

Friday, April 25, 2008

CARA KERJA MESIN 4 TAK DAN MESIN 2 TAK



Pendahuluan

Sebagian besar dari pemilik atau pemakai kendaraan hanya dapat mengemudi mobil saja, tidak mempunyai pengetahuan tentang bagaimana prinsip kerja mesin mobil. Mobil menggunakan mesin 4 tak atau 4 langkah untuk tenaga penggeraknya. Untuk mengetahui bagaimana mesin 4 tak bekerja, berikut ini anda akan mengetahui secara singkat tentang:

A. Pengertian mesin

B. Bagian mesin

C. Cara kerja mesin


A. Pengertian Mesin


Alat yang mengubah tenaga panas menjadi tenaga penggerak disebut mesin atau motor bakar (Heat Engine). Tenaga panas yang dihasilkan diluar mesin, disebut motor pembakaran luar (External Combustion Engine) dan tenaga panas yang dihasilkan didalam mesin, disebut motor pembakaran dalam(Internal Combustion Engine). Motor pembakaran dalam dibedakan berdasarkan pada proses kerjanya yaitu motor 4 tak dan motor 2 tak. Berdasarkan penyalaan bahan bakarnya dibedakan menjadi motor diesel.

B. Bagian Mesin

Secara garis besar konstruksi mesin mobil atau sepeda motor memiliki tiga bagian utama:

1. Bagian kepala silinder (Cylinder Head) yang dilengkapi dengan tutup kepala silinder.
2. Bagian blok silinder (Cylinder Block) Merupakan bentuk dasar dari mesin.
3. Bagian bak engkol (Crank Case) tempat untuk pelumas dan rumah komponen.

Kepala Silinder

Kepala silinder terbuat dari besi tuang, cast iron atau almunium dengan maksud untuk mengurangi berat dan menambanh panas radiasi. Kepala silinder (Cylinder Head) terletak diatas blok mesin. Bagian bawah kepala silinder diberi bentuk cekung untuk ruang bakar, satu lubang untuk busi dan dua lubang untuk mekanisme katup atau klep.

Blok silinder (Cylinder Block)

Blok silinder (Cylinder Block) juga terbuat dari cast iron (besi tuang) atau almunium sama seperti kepala silinder, maksudnya untuk mengurangi berat dan menambah panas radiasi. Disini terdapat lubang silinder yang diberi lapisan khusus (cylinder liner) untuk mengurangi keausan silinder, karena gesekan naik turunnya torak atau piston.

Bagian Engkol (Crank Case)

Bak engkol terletak di bawah blok silinder dan berfungsi sebagai tempat atau rumah dari komponen-komponen yang lain seperti:
  • Poros Engkol
  • Batan Torak

C. Cara kerja Motor Bensin 4 Tak

Torak bergerak naik turun didalam silinder dalam 4 gerakan, disebut satu siklus. Titik tertinggi yang dicapai torak disebut TMA (Titik Mati Atas), dan titik terendah TMB (Titik Mati Bawah). Gerakan torak dari TMA ke TMB disebut satu langkah torak (stroke) sama dengan setengah putaran poros engkol.

Jadi gerakan satu siklus terdiri dari:

  • Langkah hisap
  • Langkah kompresi
  • Langkah kerja
  • Langkah buang

Gerak atau Langkah Hisap

Katup masuk terbuka dan katup buang tertutup, torak bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB), campuran bahan bakar dan udara masuk ke dalam silinder karena terjadi kevakuman di dalam ruang silinder.

Silinder terisi dengan campuran bahan bakar dan udara. Bila torak berada pada posisi penuh dengan campuran bahan bakar dan udara, langkah hisap selesai.

Gerak atau Langkah Kompresi

Katup masuk dan katup buang tertutup, torak bergerak dari TMB ke TMA dengan mendesak pengisian campuran bahan bakar dan udara dalam silinder, 8 derajat sebelum torak mencapai Titik Mati Atas (TMA) busi memercikkan bunga api dan membakar campuran bahan dan udara yang telah di mampatkan atau kompresi.

Gerak atau Langkah Kerja

Katup masuk dan katup buang masih dalam keadaan tertutup, letusan terjadi karena campuran bahan bakar dan udara terbakar dan akan menjadi letusan, letusan ini disebut tenaga yang akan mendorong torak kebawah menuju TMB. Sebelum torak mencapai TMB katup buang akan terbuka.

Gerak atau Langkah Buang

Katup masuk tertutup dan katup buang terbuka, torak kembali bergerak ke atas menuju TMA dan mendesak sisa campuran bahan bakar dan udara yang telah terbakar melalui katup buang yang terbuka.


Motor Bakar 2 Langkah


Pada motor bakar 2 langkah, setiap satu siklus kerja memerlukan dua kali langkah torak atau satu kali putaran poros engkol. Motor bakar 2 langkah tidak mempunyai katup katup hisap maupun katup buang, tetapi digantikan oleh dua lubang, yaitu lubang buang dan lubang hisap yang dibuat pada sisi-sisi silinder (cylinder liner). Dua langkah kerja motor bakar 2 langkah tersebut sebagai berikut:


1). Langkah Torak dari TMA ke TMB


Seperti pada motor bakar 4 langkah, sebelum torak mencapai posisi TMA, busi dinyalakan (atau bahan bakar disemprotkan pada motor diesel) sehingga terjadi proses pembakaran. Sesudah itu diikuti oleh langkah kerja sampai torak mencapai posisi sebelum TMB, yaitu pada saat lubang buang pada tabung silinder terbuka, sehingga terjadi langkah buang gas sisa pembakaran. Langkah buang berakhir sesudah permukaan atas torak menutup kemblai lubang buang, sesudah torak melewati TMB.


2). Langkah Torak dari TMB ke TMA


Sesaat sebelum posisi torak mencapai TMB pada langkah sebelumnya, lubang hisap mulai terbuka sehingga terjadi langkah hisap untuk memasukkan bahan bakar dan udara (udara saja pada motor diesel) ke dalam silinder. Sesudah lubang hisap dan lubang buang tertutup kembali maka mulai terjadi langkah kompresi sampai torak mencapai posisi TMA lagi.